Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Mengenal Gaharu Potensi Aromaterapi dan Pengobatan Tradisional dari Kayu Termahal di Dunia

 


Natulogy.com - Kayu gaharu, atau dalam bahasa Inggris disebut agarwood, adalah salah satu jenis kayu paling mahal di dunia. Harganya dapat mencapai ratusan juta rupiah per kilogramnya.

Kayu gaharu memiliki aroma yang sangat dihargai oleh banyak budaya dan agama sepanjang sejarah.

Gaharu digambarkan sebagai produk wangi kekayaan dan kemewahan dalam salah satu teks tertulis tertua di dunia, yaitu Weda Sangsakerta yang berasal dari 1400 sebelum masehi.

Sejarah Gaharu

Gaharu memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Pada zaman kuno, gaharu dianggap sebagai kayu para dewa dan digunakan dalam upacara keagamaan. Pada saat itu, gaharu hanya tersedia dalam jumlah yang sangat terbatas dan hanya dapat diakses oleh kalangan tertentu saja.

Namun, pada abad ke-17, permintaan gaharu meningkat secara dramatis karena gaharu mulai digunakan sebagai bahan untuk pembuatan parfum.

Permintaan yang tinggi ini mengakibatkan terjadinya perburuan liar yang merusak habitat pohon gaharu dan mengancam keberadaannya.

Oleh karena itu, pada 1975, International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) mengeluarkan regulasi untuk melindungi pohon gaharu dari perdagangan ilegal.

Proses terbentuknya gaharu

Pohon gaharu adalah pohon asli hutan hujan di Asia Tenggara. Agar dapat menghasilkan gaharu yang bagus, pohon ini harus terinfeksi oleh jamur terlebih dahulu. Kerusakan pohon oleh kekuatan luar seperti hewan yang merumput secara sporadis mengakibatkan tumbuhnya jenis infeksi jamur tertentu di dalam pohon yang disebut bialopora parasitka.

Semut membuat lubang ke dalam batang pohon sehingga menimbulkan luka dan membawa masuk mikroorganisme bakteri dan sporo jamur ke dalam batang pohon. Lalu semut mengeluarkan cairan yang dapat merusak pohon.

Kemudian pohon tersebut menggunakan getahnya sendiri untuk menutupi lukanya yang lama-lama akan berubah menjadi gaharu.

Pertahanan pohon aquilaria dari serangan ini adalah dengan menghasilkan resin aromatik yang diinduksi stress yang disebut aloes yang berwarna gelap dan lembab. Selama beberapa tahun, gaharu perlahan-lahan tertanam di inti kayu.

Manfaat Kayu Gaharu 

Kayu gaharu memiliki banyak manfaat, terutama dalam bidang pengobatan dan kosmetik. Berikut adalah beberapa manfaat dari kayu gaharu:

1. Aroma terapi

Aroma yang dihasilkan dari gaharu dapat memberikan efek menenangkan dan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Oleh karena itu, minyak esensial gaharu sering digunakan dalam terapi aroma untuk membantu relaksasi dan membantu meningkatkan suasana hati.

2. Pengobatan tradisional

Kayu gaharu digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit seperti sakit kepala, sakit perut, sakit gigi, dan gangguan pernapasan. Gaharu dianggap memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah infeksi.

3. Kosmetik

Minyak esensial gaharu sering digunakan dalam kosmetik karena aromanya yang khas dan manfaat kesehatan yang terkait. Gaharu dapat membantu melembabkan kulit dan menjaga keseimbangan pH kulit.

4. Pembuatan parfum

Kayu gaharu adalah bahan penting dalam pembuatan parfum kelas atas karena aromanya yang unik dan langka.

5. Spiritual

Gaharu telah digunakan dalam upacara keagamaan dan spiritual sepanjang sejarah. Aroma gaharu dianggap memberikan rasa tenang dan kedamaian yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus.

Proses Produksi Gaharu

Setelah gaharu dipanen, perlu dipisahkan dari kayu aquilaria yang sehat di sekitarnya dalam proses yang sering memakan waktu berjam-jam.

Chip yang diserap di resin juga dikenal sebagai oat diukir dengan tangan. Kepingan out biasanya digunakan sebagai dupa terutama di Timur Tengah, di mana mereka dibakar sebagai tanda keramahan dan dimasukkan ke dalam pakaian sebagai parfum.

Saat terbakar, asap akan muncul terlebih dahulu baru baunya mulai keluar. Aroma khas dari gaharu tidak ada aroma lain yang sebanding dengannya. Gaharu yang tadi telah dibakar kemudian perlahan mulai berbau harum di ruangan tertutup.

Aromanya bisa bertahan 3 hingga 5 jam. Out juga disuling menjadi minyak esensial dan dalam bentuknya yang paling murni, minyak Aqua, harganya bisa mencapai 80.000 US Dollar per liternya.

Produk turunan dari gaharu

Produk utama dari gaharu adalah kayu yang telah ditebang dalam bentuk potongan besar atau kecil serta serbuk gaharu. Potongan-potongan ini siap digunakan untuk dibakar.

Potongan-potongan kayu gaharu memiliki perbedaan yang didasarkan pada beberapa karakter. Setiap negara memiliki standar baku mutu tersendiri untuk gaharu.

Misalnya, di Malaysia mengklasifikasikan gaharu menjadi grade super king, triple super, double super, dan super.

Sementara di PapuaNugini, gaharu diklasifikasikan menjadi tiga kelas berdasarkan kualitasnya, yaitu kelas A, B, dan C.

Selain kayu, gaharu juga diolah menjadi minyak esensial yang digunakan dalam industri kosmetik dan farmasi. Minyak esensial gaharu dianggap memiliki efek menenangkan dan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Secara keseluruhan Gaharu adalah kayu yang sangat dihargai karena aromanya yang unik dan langka. Proses pembentukan gaharu melalui infeksi jamur pada pohon aquilaria memakan waktu yang lama dan menghasilkan kayu yang berharga.

Produk turunan dari gaharu seperti potongan kayu dan minyak esensial digunakan dalam berbagai industri.

Namun, perburuan liar dan perdagangan ilegal gaharu telah mengancam keberadaannya dan perlunya dilakukan upaya untuk melindungi pohon gaharu dan habitatnya.***

Posting Komentar untuk "Mengenal Gaharu Potensi Aromaterapi dan Pengobatan Tradisional dari Kayu Termahal di Dunia"