Budidaya Tanaman Strawberry Dapat Diperbanyak dengan Biji, Simak Cara Tanamnya Hingga Manfaat Apa Saja yang Akan Didapat
Natulogy.com - Hai, kalian pasti udah tau dong sama buah merah merona yang lagi hits banget ini? Yup, stroberi namanya! Buah yang satu ini memang lagi jadi favorit buat segala usia. Selain rasanya yang manis asam yang bikin nagih, tampilannya yang cantik juga sering banget jadi aksesoris kue.
Tapi tau gak sih, buah stroberi ini sebenernya berasal dari daerah yang jauh banget loh, yaitu Chili di Amerika Serikat. Makanya, di Indonesia cuma ada beberapa wilayah aja yang bisa ditanamin tanaman ini.
Buah strawberry atau stroberi merupakan salah satu buah yang populer dan digemari oleh banyak orang di seluruh dunia. Buah ini memiliki rasa manis dan asam yang khas serta tampilan yang indah dengan warna merah merona.
Buah strawberry tumbuh pada tanaman dengan akar tunggang dan batang pendek yang berbentuk rumpun. Buah ini ditemukan pertama kali di Amerika Serikat, namun kini dapat ditanam di beberapa wilayah subtropis di dunia.
Budidaya Tanaman Strawberry
Tanaman strawberry dapat tumbuh dengan baik pada iklim dan kondisi tertentu. Curah hujan, penyinaran cahaya, temperatur, dan kelembaban udara merupakan faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman ini.
Untuk media tanam, tanah liat berpasir yang subur dan mengandung banyak bahan organik adalah pilihan yang tepat. Selain itu, air dan udara yang baik juga diperlukan agar tanaman dapat tumbuh secara optimal.
Tanaman strawberry dapat diperbanyak dengan biji, benih vegetatif, atau anakan stolen atau akar sulur.
Perbanyakan vegetatif melalui stolen lebih baik daripada anakan stolon karena mampu menghasilkan klontang induk sehingga memungkinkan tanaman untuk tumbuh di tanah dengan modal. Selain itu, perbanyakan secara invitro juga dapat dilakukan untuk mendapatkan bibit bebas virus.
Tanaman strawberry mulai berbunga ketika berumur dua bulan setelah tanam. Bunga pertama sebaiknya dibuang agar tanaman dapat tumbuh lebih kuat. Setelah tanaman berumur empat bulan, bunga dapat dibiarkan tumbuh menjadi buah.
Periode pembungaan dan pembuahan dapat berlangsung selama dua tahun tanpa henti. Buah strawberry dapat dipanen ketika matang dan disimpan dalam wadah dengan hati-hati agar tidak memar.
Manfaat Buah Strawberry
Buah strawberry memiliki kandungan nutrisi yang tinggi seperti vitamin A, vitamin B1, B2, B3, B6, vitamin E, vitamin K, vitamin C, kalori, potasium, antioksidan, dan mangan. Selain itu, buah ini juga mengandung senyawa kimia yang berhasiat untuk melawan penyakit kanker dan penyakit jantung.
Buah strawberry juga dapat mempercantik kulit, memutihkan gigi, menghilangkan bau mulut, dan meningkatkan kekuatan otak.
Produk makanan yang terbuat dari strawberry juga dikenal seperti sirup, selai, dodol, manisan, dan bahan tambahan pada kue atau es. Harga jual buah strawberry bervariasi tergantung pada jenis varietas dan kualitasnya. Bahkan ada jenis strawberry yang termasuk buah termahal di dunia, seperti Strawberry Pygme dan Strawberry Bikin Hime yang berasal dari Jepang.
Secara keseluruhan budidaya tanaman strawberry membutuhkan perawatan khusus dan memperhitungkan persentase benih yang dapat berbunga dan berbuah. Dengan perawatan yang baik, produktivitas tanaman strawberry dapat meningkat.
Buah strawberry memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan senyawa kimia yang berhasiat untuk kesehatan tubuh. Produk makanan yang terbuat dari strawberry juga populer di pasaran.
Harga jual buah ini bervariasi tergantung pada jenis varietas dan kualitasnya. Dalam hal ini, budidaya tanaman strawberry merupakan salah satu peluang bisnis yang menjanjikan.***
Posting Komentar untuk "Budidaya Tanaman Strawberry Dapat Diperbanyak dengan Biji, Simak Cara Tanamnya Hingga Manfaat Apa Saja yang Akan Didapat"