Cara Menanam Kangkung dari Biji di Polybag

Natulogy.com - Kali ini kita mau bahas nih tentang cara menanam kangkung dari biji di polybag yang lagi hits banget di kalangan anak muda urban.

Kangkung kan sayuran yang lagi nge-trend karena selain murah, rasanya juga enak banget. Nah, biar gak perlu jajan terus buat makan kangkung, mendingan kita coba deh menanamnya sendiri di rumah.

Dan yang paling keren, kita bisa menanam kangkung dari bijinya di dalam polybag! Gak perlu tanah yang banyak, gak perlu kebun yang luas, cukup polybag dan biji kangkung, kita bisa menanam kangkung di dalam rumah atau apartemen kita sendiri. Seru banget kan?

Nah, menanam kangkung dari biji di polybag ini gampang banget loh guys. Kita hanya perlu mempersiapkan beberapa bahan dan alat, seperti biji kangkung, polybag, tanah subur, pupuk organik, dan air.

Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup populer di Indonesia. Selain rasanya yang enak, kangkung juga kaya akan kandungan nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi.

Sayuran yang satu ini juga mudah ditemukan dan harganya cukup terjangkau. Oleh karena itu, banyak orang yang mencoba menanam kangkung sendiri di rumah.

Salah satu cara menanam kangkung yang cukup mudah adalah dengan menanamnya dari biji di dalam polybag.

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah cara menanam kangkung dari biji di polybag secara lengkap.

Bahan dan Alat yang Dibutuhkan

Sebelum memulai menanam kangkung, ada beberapa bahan dan alat yang perlu disiapkan terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa bahan dan alat yang dibutuhkan:

1. Biji kangkung
2. Polybag ukuran sedang
3. Tanah subur
4. Pupuk organik
5. Air
6. Sekop kecil
7. Selang atau sprayer untuk menyiram tanaman

Langkah-langkah Menanam Kangkung dari Biji di Polybag

Setelah semua bahan dan alat sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah menanam kangkung dari biji di dalam polybag. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Siapkan polybag

Pilih polybag ukuran sedang yang cukup kuat dan tahan air. Lubangi polybag dengan jarum atau pisau untuk memudahkan aliran air.

2. Isi polybag dengan tanah subur

Isi polybag dengan tanah subur yang sudah dicampur dengan pupuk organik. Pastikan tanah di dalam polybag cukup lembab dan tidak terlalu padat.

3. Tanam biji kangkung

Ambil biji kangkung dan tanam di dalam polybag. Letakkan biji secara merata dan ratakan permukaan tanah di atasnya. Tutup dengan lapisan tipis tanah.

4. Siram biji kangkung

Siram biji kangkung dengan air secukupnya. Pastikan tanah di dalam polybag cukup lembab, tetapi tidak terlalu basah. Jangan terlalu banyak menyiram karena bisa membuat biji terlalu banyak menyerap air dan membusuk.

5. Letakkan polybag di tempat yang terkena sinar matahari

Letakkan polybag di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Kangkung membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik.

6. Siram tanaman secara teratur

Siram tanaman secara teratur setiap hari atau setiap dua hari sekali. Pastikan tanah di dalam polybag tetap lembab, tetapi tidak terlalu basah.

7. Beri pupuk setiap satu minggu sekali

Beri pupuk organik setiap satu minggu sekali untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman kangkung. Pupuk organik bisa dibeli di toko pertanian atau bisa dibuat sendiri dari bahan-bahan organik seperti kompos atau pupuk kandang.

8. Pindahkan tanaman ke tempat yang lebih luas

Setelah tanaman mencapai ketinggian sekitar 10-15 cm, pindahkan tanaman ke tempat yang lebih luas seperti kebun atau pot yang lebih besar. Pastikan tanah di tempat baru memiliki kualitas yang sama dengan tanah di dalam polybag.

Keuntungan Menanam Kangkung dari Biji di Polybag

Menanam kangkung dari biji di polybag memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan menanam di kebun atau pot biasa.

Berikut adalah beberapa keuntungan menanam kangkung dari biji di polybag:

1. Praktis dan mudah dilakukan

Menanam kangkung dari biji di polybag sangat mudah dilakukan dan tidak membutuhkan banyak waktu dan tenaga.

Selain itu, menanam kangkung di polybag juga bisa dilakukan di dalam rumah atau apartemen yang tidak memiliki tanah yang cukup.

2. Efisien dan hemat ruang

Menanam kangkung di polybag bisa dilakukan dengan cukup menempatkannya di balkon atau teras rumah.

Hal ini membuat menanam kangkung di polybag efisien dan hemat ruang, terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan dengan lahan yang terbatas.

3. Kontrol yang lebih baik

Menanam kangkung di polybag memungkinkan kita untuk lebih mudah mengontrol kondisi tumbuhnya tanaman.

Kita bisa memantau kualitas tanah, kelembaban, dan nutrisi yang diterima tanaman dengan lebih mudah, sehingga kita bisa mengambil tindakan yang tepat jika ada masalah.

4. Hasil panen yang lebih cepat

Menanam kangkung di polybag juga memungkinkan kita untuk mendapatkan hasil panen yang lebih cepat.

Kangkung bisa dipanen dalam waktu 20-25 hari setelah ditanam, tergantung pada jenis kangkung yang ditanam dan kondisi tumbuhnya.

5. Tanaman yang lebih sehat

Kangkung yang ditanam di polybag biasanya lebih sehat karena tanah di dalam polybag lebih mudah terjaga kelembabannya.

Selain itu, dengan memberikan pupuk secara teratur, nutrisi yang diterima tanaman juga lebih terjaga.

6. Ramah lingkungan

Menanam kangkung di polybag juga lebih ramah lingkungan karena kita bisa menggunakan bahan-bahan organik dan mengurangi penggunaan pestisida dan herbisida yang berbahaya bagi lingkungan.

Menanam kangkung dari biji di polybag adalah cara yang mudah dan efisien untuk mendapatkan sayuran sehat dan bergizi.

Dengan mempersiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan, serta mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas, kita bisa menanam kangkung di dalam rumah atau apartemen dengan mudah.

Menanam kangkung di polybag juga memiliki berbagai keuntungan seperti efisien dan hemat ruang, kontrol yang lebih baik, hasil panen yang lebih cepat, tanaman yang lebih sehat, dan ramah lingkungan.

Oleh karena itu, mari mencoba menanam kangkung dari biji di polybag sendiri di rumah dan nikmati hasilnya.***